WIIGUDII

Responsive "wiigudii" ini adalah burung yang satu satunya, memberikan kabar baik maupun buruk kepada manusia yang ada di wilayah meepago, di Papua

PT. Freeport Indonesia adalah Aktor pelanggaran HAM di West Papua

PT. Freeport Indonesia adalah Aktor pelanggaran HAM di West Papua

reeport adalah sesungguhnya Simbol kapitalisme-imperialisme di Papua barat, Freeport adalah Musu/Lawan Utama Rakyat Papua Barat, Freeport adalah Aktor utama yang mengakibatkan Papua Barat masuk ke pangkuan NKRI, Freeport menghadirkan Militer indonesia di tanah Papua, Freeport membuat orang Amungme dn Kamoro menjadi asing di negeri sendiri. Freeport menghancurkan wilayah kehidupan suku Kamoro dn Amungme.

Freeport menciptakan konflik antar suku di Timika. Freeport bunuh Kelly Kwalik, Hendrik Wanmang , Tandi Kogoya dan pejuang lainya karena mengganggu aktifitas eklporasi emas. Freeport membunuh buruhnya yang memprotes ketidakadilan Freeport, memberi upah murah kepada karyawan org papua yang merupakan pemilik emasnya, dan di PHK secara tdk adil dan sepihak. FREEPORT adalah sumber dr penindasan dan penderitaan. FREEPORT membawah Virus AIV, AIDS dan COVID-19 di tanah Papua.

Juga aktor utama, Yang bikin masyarakat adat papua terpeca belah (LMA dan Dewan Adat) adalah MILITER. Yang bikin peca belah gereja adalah MILITER. yang bikin masyarakat papua pecah belah dan ciptakan perang suku adalah MILITER. Yang bentuk kelompok milisi adalah MILITER. Yang bikin kelompok islam radikal di papua dan di luar papua untuk menantang perjuangan papua adalah MILITER.

Yang bunuh rakyat papua adalah MILITER. Yang back up semua bisnis di papua adalah MILITER. Yang kendalikan dan menjalankan proyek pembangunan/inspratruktur di papua adalah MILITER. Induknya adalah (KAPITALISME) PT. FREEPORT INDONESIA (PTFI). Yang sudah menduduki di Timika, papua barat.


“TUTUP FREEPORT ADALAH MENUTUP GERBANG PENINDASAN DAN GERBANG KEMATIAN RAKYAT PAPUA BARAT”


Bangkit Lawan Penindasan
Bersatu Untuk Pembebasan Nasional

Sumber: Halaman Facebook FIM-WP

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu