Jogja, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Paniai Dogiyai dan Deiyai yang disingkat (IPMANAPANDODE) kota Yogyakarta dan Solo telah melangsungkan kegiatan Malam Keakraban (MAKRAB) selama tiga hari dua malam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sendang Jati Ningsih, Area Sawah, Penadaran, Kec. Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jumat 16-18 September 2022.
Kegiatan MAKRAB ini mengusung tema “Saling Menguatkan, Bersama Menghadapi Tantangan Untuk Meraih Solidaritas di dalam Kekeluargaan” dan Sub Tema, “Hendaklah kamu semua Setia sekata seperasaan mengasihi Saudara-Saudara, penyayang dan rendah hati” (1 Petrus 3:8).
Kegiatan MAKRAB adalah kegiatan rutinitas dari organisasi IPMANAPANDODE untuk menjemput dan memperkenalkan mahasiswa baru di kota Yogyakarta sekaligus meresmikan anggota baru dalam wadah ini.
Ketua Panitia MAKRAB 2022 Agus Kudiai mengucapkan terima kasih kepada badan pengurus harian yang telah memberikan kepercayaan.
Ia mengatakan bahwa kegiatan MAKRAB ini sangat bermanfaat buat panitia sekaligus buat mahasiswa baru.
“Kami telah melakukan kegiatan 3 hari dua malam dengan berbagai kegiatan dan lebih fulnya materi materi tentang manajemen uang dan waktu, adaptasi lingkungan dan kampus di kota Yogyakarta, informasi dan teknologi (IT), budi pekerti, map dan pengenalan materi organisasi serta outbond dan pentas seni,” tutur Agus Kudiai.
Lanjut Agus, “pesan saya kita datang kesini tujuan utama adalah kuliah jadi mari kita kuliah dengan baik dan benar agar tuntutan orang tua dapat terjawab.”
Ketua IPMANAPANDODE, Yanuarius Yatri Dumupa mengucapkan terima kasih kepada Panitia yang telah menjalankan amanah Badan Pengurus Harian. Ia salut dan bangga atas kerja kerja yang luar biasa hingga puncak kegiatan MAKRAB.
“Kami selaku Badan Pengurus Harian disaksikan senior meresmikan anggota baru 31 mahasiswa yang tergabung dalam wadah IPMANAPANDODE melalui MAKRAB 2022 dengan rakyat Tuhan yang maha kuasa telah resmi diterima. Kami pesankan rajin membaca buku dan tetap bergabung dalam wadah IPMANAPANDODE karena disana ada ilmu dan cerita,” tutupnya.
Pewarta: Yanuarius Yatri Dumupa
0 Komentar