LUKA-KU
DAN INGIN-KU, MINTA HARUS BERPISAH
WEST PAPUA | 58 Tahun adalah waktu yang lama
West Papua tidak bisa berbohong lagi soal luka-ku yang semakin membusuk dihati dan bau luka-ku terdengar tetanggaku.
Hawa panas menyelimuti sukma
Bara api unggul-ku yang kau beri tepatnya pada sasaran jiwaku
luka hati-ku ini telah kau injak tanpa melihat nuranimu sedikitpun..
Kau kejam
kau membunuh-ku perlahan….
tertutup hasrat jahatmu
luka hati-ku unik tapi kau anggap biasa..
Saat tidak lagi bersimpati kepadamu kau terus saja membungkam suaraku
iniluka hati-ku Bukan permainan yang tidak wajar kau hancurkan dengan keinginanmu.
luka hatiku ini yang dulu penuh cinta pada alam-ku, kau mengubahnya jadi amarah.
Kau mengubah menjadi benci
Kau mengubahku jadi pendendam
Kau mengubah surga hati penuh Bara-api yang tak kunjung. kalau kau bisa kau dipadamkan tentang itu.
Catat: Simpatiku padamu telah mati. cacat: dokumen padamu telah hapus
ingin untuk membiarkanmu mencuri sesuka hati harus dihentikan saat ini.
ingin kasihku tak lagi utamakan padamu
Bohong semata mta
Modus belaka
Kau tak layak disampingku
Benar kau adalah mengambil jantung
Setiap tetesan darah mengubaku
“Harus kau meninggalkan-ku”
Salam perpisahan!
Keputusan ku tak bisa lagi dinego!
Semoga bisa membahagiakan rakyatmu tanpa mengurus kami
West Papua suda bahagia tanpamu turun-temurun sebelum kau membawa luka.
Pesan West Papua:
Cintalah rakyatmu
Jangan kau terapkan Sistem bejatmu kepada rakyatmu.
KEDAMAIAN TANPA PENJAJAHAN KEPADA SELURUH RAKYAT WEST PAPUA DAN INDONESIA
Salam……!!!
0 Komentar