(AMP KK Yogyakarta) telah gelar lapak baca dan diskusi
Aliansi Mahasiswa Papua komite kota Yogyakarta (AMP KK Yogyakarta)
AMP terlaksana "Lapak baca dan diskusi Bebas" di halaman kampus Sekolah Tinggi Masyarakat Desa/ Akademik Pembangunan Masyarakat Desa (STPM-APMD) pada, 14 Desember 2022 pukul 11-an sampai dengan 17.30.
Kegiatan lapak baca dan diskusi Bebas, mendatangi banyak mahasiswa Papua dan mahasiswa Indonesia. Lapak baca dan diskusi tersebut itu, ada beberapa kampus yang lain juga datang ikut berpartisipasi bukan hanya AMP dan mahasiswa Papua saja.
Mahasiswa cukup banyak dihadiri sekitaran 30-40-an. Kemudian lanjut Membaca buku-buku yang ada depan mereka itu.
Buku-buku tersebut adalah Buku terkait; politik, Ekonomi, pendidikan, HAM, dan beberapa buku lainnya (bersangkutan dengan Politik).
Setelah Membaca, hadiri melanjutkan diskusi Bebas terkait dengan dinamika politik, perjuangan rakyat Papua, pelanggan HAM; Indonesia & Papua, RKUHP, dls.
Terlepas dari itu berdiskusi juga tentang bahaya KHUP yang baru disahkan akan mengancam/memberangus ruang demokrasi rakyat dengan Pasal2 Karet sperti: Demonstran/Unjuk Rasa tanpa pemberitahuan akan kena pidana, Berita bohon tapi pasal yang tentu akan kriminalisasi Kebebasan Pers, Pelarangan Ideologi yang bertentangan dengan Panca silah yakni ajaran Marxisme, Lenimisme dan Komunis sebagai upaya mematikan daya kritis dan lebih khusus bagi perjuangan Papua adalah Khasus Makar yang jelas2 menyatakan Daerah manapun atau Siapapun yang menyampaikan scr lisan maupun tulisan untuk memisahkan diri dari NKRI akan dipidana Mati/tahan Seumur Hidup sehingga melalu tagar#Semua Bisa Kena adalah suatu yang akan menjdi nyata maka KUHP senidir haru lawan agar pemerintah cabut pasal2 masalah tersebut.
Selain itu, Jalan satu2nya bangun kesadaran rakyat untuk melihat berbagai persoalan adalah dengan bangun stan/lapak baca maka kedepan kami akan menjalankan dibeberapa tempat untuk masifkan propaganda tentang Perjuangan Papua.
"Melawan kebodohan hanya Baca buku dan Berdiskusi"
"Anak Miskin dilarang bersekolah"
14, Yogyakarta 2022
#cabutRKUHP
#usutdantuntaskanpelakuHAM
#FWP
0 Komentar